PASANG TV DIGITAL NEXMEDIA

Pasang TV DIGITAL NEXMEDIA " TV DIGITAL Yang Menggunakan Antena TV Biasa "
Email : agus.nurcakim@gmail.com
S M S : 082111942581
PIN : 767F476D
Tersedia Paket Khusus Sport " Nexsport Platinum " : Berlangganan 1 Tahun, Bayar 950.500 ( Free Biaya Deposit Decoder + Pemasangan + PPn ).

Jumat, 29 Juni 2012

Bagaimana Silsilah ilmu Syathoriyah?

Pondok Sufi    
Bagaimana Silsilah ilmu Syathoriyah?   

Kontribusi Dari Web master    
Wednesday, 12 May 2004    
Pemutakhiran Terakhir Friday, 25 May 2007    
Bagaimanakah silsilahnya ilmu syathariyah dari Nabi SAW sampai dengan zaman sekarang ini?    
Rantai Silsilah Washitah Syaththariyah Junjungan Nabi Muhammad SAW (609–632 M) kepada: Periode I
1. Imam Ali bin Abu Thalib As (632 – 661 M) Periode II
2. Imam Hasan Asy Syahid As (661 – 670 M) Periode III
3. Imam Husain As (670 – 684 M) Periode IV
4. Imam Zainal Abidib As (684 – 718 M) Periode V
5. Imam  Muhammad Al Baqir As (718 – 771 M) Periode VI
6. Imam Ja’far Shodiq As (737 – 771)
7. Imam   Musa Al Kadzim As (771 – 806 M)
8. Imam Ali bin Imam Musa Al Kadzim (806 – 826 M)
9. Imam Muhammad Al Jawad As (826 – 843 M)
10. Imam Ali bin Muhammad Al Hadi (843 – 877 M)
11. Imam Abu Yazid Al bustomi (mendapat ijin dari Imam Ali bin Muhamamad memberi petunjuk ilmu        pintunya mati)
12. Imam Hasan Al Askari As (877 – 883 M)
13. Imam Al Mahdi Al Muntadzar As. (883 – 955 M), demi ke-selamatan dari    
     ancaman pembunuhan oleh penguasa maka atas kehendak dan petunjuk Allah SWT disembunyikan  pada    tempat yang    
     aman hingga selamat 69 tahun tugas beliau dijalankan oleh empat orang wakil berturut-turut (883  – 952 M) yaitu :    
     Usman bin Saad Al Umari Al Asadi, Muhammad bin Usman, Al Husain bin Ruh Al Naubati dan Ali bin     Muhammad Al  Samir Periode VII
14. Syekh Muhammad Al Maghribi As (955 – 1007 M)
15. Syekh Arabi Al Asyiqi As (1007 – 1074 M)
16. Syekh Qutb Maulana Rumi Ath Thusi As (1074 – 1132 M)
17. Syekh Qutb Abu Hasan Al Hirqon As (1132 – 1176 M).
18. Syekh Hud Qaliyyu Mawaran Nahar As (1176 – 1249)
19. Syekh  Muhammad Asyiq As (1249 – 1312)
20. Syekh Muhammad Arif As (1312 – 1376) Periode VIII
21. Syekh Abdullah Asy Syaththar As (1376 – 1429)
22. Syekh Hidayatullah Saramat As (1429 – 1464)
23. Syekh Al Hajji Al Hudhuri As (1464 – 1520)
24. Syekh Muhammad Al Ghauts Hataruddin As (1520 – 1562)
25. Syekh Wajhuddin As (1562 – 1580)
26. Syekh Saifullah bin Syekh Ruhullah As ( 1580 – 1601)
27. Syekh Ibnu Mawahib Abudllah Ahmad bin Ali Isa (1601 – 1620)
28. Syekh Muhammad Ibnu Muhammad As (1620 – 1652) Periode IX
29. Syekh Abudrrauf As, Aceh ( 1652 – 1690)
30. Syekh Abdul Muhyi As. Pamijahan (1690 – 1718)
31. Syekh Mas Bagus Muhyidin As, Pamijahan ( 1718 – 1726)
32. Syekh Mas Bagus Nida As.Pamijahan ( 1726 – 1735)
33. Kiyai Mas Muhammad Sulaiman As (Pangeran Atas Angin I), Bagelen Jateng ( 1735 – 1749).    Sebelum beliau istiqomah domisilinya, oleh Gurunya dan atas kehendak dan petunjuk Allah Swt,    
   tugas untuk memberikan petunjuk Ilmu pintunya mati dititipkan kepada Kiayai Mustahal Surakarta. Periode X
34. Mas Bagus Nuriman As (Pangeran Atas Angin II), Bagelen Jawa Tengah (1749 – 1769)
35. Kiyai Kun Nawi As.(Pangeran Atas Angin III), Bagelen Jateng ( 1769 – 1780).
36. Kiyai Ageng Margono As (Raden Margono, Kiayi    
      Mas Bagus Muhyi Al Jawi), Kincang Maospati (1780 – 1799), yang sebelum domisilinya             istiqomah, oleh Gurunya    
dan atas kehendak dan petunjuk Allah Swt, tugas untuk memberikan petunjuk Ilmu pintunya mati dititipkan kepada Kiayi    
Mas Bagus Amaddi, Tulungagung.
37. Kiayi Ageng Rendeng As (Kiayi Mas Bagus Ahmad Kusen), Maospati (1799 – 1811)
38. Kiyai Ageng Sepet Aking As ( Kiyai Mas Bagus Ahmad Kasan), Maospati (1811 – 1820).
39. Kiayi Ageng ‘Aliman As, Pacitan (1820 – 1827)
40. Kiayi Ageng Ahmadiya As. Pacitan (1827 – 1836)
41. Kiayi hajji Abdurrahman As., Tegalerejo Magetan (1836 – 1854). Periode XI
42. Nyai Ageng Harjobesari As, Tegalrejo Magetan (1854 – 1876),
      yang sebelum  domisilinya  istiqomah, oleh Gurunya dan atas kehendak dan    
      petunjuk Allah Swt, tugas untuk memberikan petunjuk Ilmu pintunya mati dititipkan kepada
       Kiayi Ageng  Wignyowinata    
       Caruban Madiun dan karena beliau ini perempuan maka mempunyai delapan orang wakil
       yang semuanya laki-laki     termasuk suaminya.
43. Kiayi Hasan Ulama As, Takeran Magetan (1876 – 1916).
44. Kiayi Haji Imam Muttaqin As, Takerang Magetan (1916 – 1936), atas pentunjuk Allah Swt
      dan  izin Gurunya diserahkan sementara/dititipkan    
kepada Kiayi Abdul Syukur; Takeran, kemudian dikembalikan kepada,
45. Kiayi Imam Mursyid MuttaqinAs, Tekeran    
      Magetan ( 1936 – 1948).
46. Kiyai Muhammad Kusnun Malibari As, Tanjung Anom Nganjuk (1948 –    
      1979). Periode XII
47. Kiayi Haji Mohammad Munawwar Affandi, Tanjung Anom Nganjuk ( 1979 – sekarang)
48. Tengah dipersiapkan sebagai calon penerus.    
      http://www.pondoksufi.or.id     Menggunakan Joomla!     Generated: 29 June, 2012, 07:49    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar