Peralatan pendukung / Tools :
-
PC / Notebook
dilengkapi dengan Port Ethernet LAN
-
Kabel
LAN / UTP kabel RJ 45 Cross
-
Tools lengkap
untuk pemasangan Instalasi Antena
1.
IP Default bawaan pabrik
untuk modem Hughes HX50 adalah 192.168.0.1 / 255.255.255.252
Maka
Set Ethernat
LAN PC / Komputer anda dengan IP Address 192.168.0.2 Subnet Mask 255.255.255.252 ,
denagn Gateway
192.168.0.1 / IP Modem Hughes HX50 (seperti contoh dibawah)
Seting
dengan Windows XP :
Masuk
ke menu Control Panel – Network Conection – Local area conection.
Klik
Properties – Internet Protocol ( TCP/IP ).
Masukan
seting IP diatas seperti gambar dibawah ini :
Klik
Start – Run
Masukan
perintah cmd lalu enter
Ketik
perintah ipconfig lalu enter.
2. Lakukan Ping ke IP
perangkat HX50 dengan mempergunakan Command ping 192.168.0.1 (seperti contoh di
bawah) :
3. Setelah ping
berhasil, lakukan telnet ke IP HX50 pada port 1953 agar kita bisa configure Remote tersebut :
Tekan
ENTER maka akan masuk ke Main Menu Modem HX50 :
4. Main Menu :
5. Melihat Serial CAC Modem
:
Informasikan
serial ESN tersebut ke Hub NOC Anda dan kemudian mintalah VSAT Management IP
Address Remote yang akan kita pasang.
6. Setting Modem :
Mintalah konfigurasi modem Hughes HX50 yang akan kita masukan kepada HUB NOC
anda.
Contoh
pengisian parameter modem Hughes HX50 :
Main Menu:
(a) Configure Boot
Parameters
(b) Display Current
Configuration
(c) Display Satellite
Interface Statistics
(d) Display Active Routing
Table
(f) Run Software Download
Monitor
(h) Display Reset History
(i) Installation
(pc) (Parameter Clear)
Clear Configuration
(pw) (Parameter Write)
Write Configuration
(rr) (Gateway Reset)
Reset the Gateway
(rd) (Gateway Deconfigure)
Force Download and Acquire New Keys
(z) Logout
Main Menu (<?/CR> for
options): a
Type \ followed by <CR> at
any time to return to the main menu
Type - followed by <CR> to
go back one parameter
VSAT
Return Path (1 = Receive Only, 2 = Inroute, 3 = LAN1, 4 = LAN2) <2>: 2
Satellite Longitude degrees
<99>: XXX
Satellite Hemisphere (0 =
East, 1 = West) <1>: X
VSAT Longitude degrees <77>:
XXX
VSAT Longitude minutes <18>:
XXX
VSAT Longitude Hemisphere (0
= East, 1 = West) <1>: X
VSAT Latitude degrees <39>:
X
VSAT Latitude minutes <8>:
XX
VSAT Latitude Hemisphere (2
= North, 3 = South) <2>: X
Satellite Channel Frequency
<13300 x100Khz>: XXXXX
Receive Symbol Rate
<22000000 Sps>: XXXXXXX
Frequency Band / Modulation
(? For Options) <1>: X
Rx Polarization (0 =
Vertical. 1 = Horizontal) <1>:X
Tx
Polarization (0 = Horizontal. 1 = Vertical) <0>:X
LNB
22KHz Switch (0 = Off. 1 = On) <0>:X
DVB
Mode (1 = DVB-S, 2 = DVB-S2-CCM, 3 = DVB-S2-ACM) <1>: X
DVB Program Num for user
data <0>: XXXXX
DVB
Program Num for DNCC data <0>: XXXXX
LAN1 IP Address
<0.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX
LAN1 Subnet Mask
<255.255.255.0>: XXX.XXX.XXX.XXX
LAN2 IP Address <0.0.0.0>:
LAN2 Subnet Mask
<255.255.255.0>:
Number of Static Routes in
Routing Table <0>:
IP Gateway IP Address
<100.100.100.100>: XXX.XXX.XXX.XXX
SDL Control Channel
Multicast IP Address <224.0.1.4>: XXX.XXX.XXX.XXX
VSAT Management IP Address
<10.0.0.0>: XXX.XXX.XXX.XXX ( dari HUB NOC )
Default Gateway (meaningful
for LAN return path only) <10.0.0.10>: XXX.XXX.XXX.XXX
Main Menu (<?/CR> for
options): pw
Writing the configuration
file may reboot this VSAT
Write Configuration - Are
you sure? (y/n): y
Main Menu (<?/CR> for
options):
MODEM AKAN REBOOT.
7.Melihat konfigurasi yang
telah di isi :
8. Antena Pointing :
Lakukan
Pointing Antena / arahkan Antena ke Satellite yang akan digunakan sampai nilai
SQF di pojok kiri bawah hingga Maksimal dengan (dengan merubah AZIMUT, ELEVASI
dan memutar POLARIZATION/FEEDHORN).
Menu Pointing :
Setelah
kita dapat Pointing dan hasilnya maksimal ( nilai SQF naik menjadi lebih kurang
85 sampai dengan 91 ) , untuk melakukan CROSSPOLE HUBUNGI HUB NOC anda , untuk
C/W dari remote di lakukan melalui HUB NOC,
Setelah
NOC menyatakan bahwa Remote tersebut sudah C/W langsung koordinasi dengan pihak
pengontrol satelite untuk melakukan proses Crosspole.
Lakukan
pergerakan Antena sebagai mana kita melakukan Crosspole biasanya.
Setelah
nilai yang di capai sudah berhasil ( contoh CPI berkisar 35 sd 40 dB).
Mintalah
Remote tersebut di normalkan kembali.
Setelah
Crosspole berhasil dan remote sudah di normalkan kembali,
Masuk
ke Main Menu seperti gambar di bawah ini kemudian lakukan Ranging pada Menu I
(Installation)
Gambar pada saat Ranging :
Gambar
setelah berhasil ranging :
Statistics :
10. Modem setelah Complete
download :
Status PEP Connected :
Samakan
Network LAN PC dengan konfigurasi IP LAN1 Modem sesuai dengan IP yang dipergunakan.
Maka IP modem akan menjadi IP Gateway untuk semua PC atau komputer network lokal.
Lakukan pengetsan ping ke
salah satu IP yang aktif disisi HUB cebtral NOC anda.
Hal yang harus diperhatikan
:
- Tegangan listrik harus stabil (220 Volt). apabila perlu gunakan tambahan perangkat Stavolt atau UPS.
- Tegangan Neutral dengan Grounding harus di bawah 1 Volt AC
- Penempatan Antena pada permukaan yang datar (tiang antena harus vertical)
- Arah Antena ke Satelite tidak boleh terhalang apapun
- Antena harus di hubungkan ke grounding
- Referensi Untuk Pointing Antena Ke Arah Satelit yang dituju dengan berpatokan pada nilai Elevasi dan Azimuth Posisi Antena VSAT/St Bumi
- Pemasangan F Connector indoor dan Outdoor harus sesuai dengan procedure.
- Modem harus ditempatkan pada suhu ruangan yang sejuk tidak boleh panas.
- Selalu koordinasi dengan HUB NOC pada saat Pemasangan.
thnks atas informasinya
BalasHapus