PASANG TV DIGITAL NEXMEDIA

Pasang TV DIGITAL NEXMEDIA " TV DIGITAL Yang Menggunakan Antena TV Biasa "
Email : agus.nurcakim@gmail.com
S M S : 082111942581
PIN : 767F476D
Tersedia Paket Khusus Sport " Nexsport Platinum " : Berlangganan 1 Tahun, Bayar 950.500 ( Free Biaya Deposit Decoder + Pemasangan + PPn ).

Selasa, 14 Agustus 2012

Perkembangan Kota Solo yang Modern

Kebanyakan masyarakat di Jakarta menganggap Kota Solo ibarat sebuah ‘kampung’. Entah apakah masyarakat Indonesia di kota lainnya juga mengatakan hal yang sama, tapi Wong Solo (sebutan untuk orang Solo) masih bangga dengan sebutan ‘kampung’ tersebut. Setahu saya, kampung adalah tempat yang asri, sejuk, nyaman, dan masih banyak kegiatan warga lokal dapat kita temui di kampung. Menyenangkan.

Namun, bagi warga yang berdomisili di daerah Solo Raya, meliputi Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, dan Sragen, Solo adalah sebuah kota pusat dari segala keramaian dan hiburan. Banyak dari mereka mencari nafkah di Solo. Dolan ke Solo merupakan gengsi tersendiri bagi sebagian besar masyarakat di Solo Raya, jalan-jalan, wisata sejarah, belanja di mal dan aktifitas lainnya berpusat di kota ini.

Yang jadi menarik menurut saya, dua presepsi tersebut sangatlah berbeda satu sama lain. Mungkin orang di luar sana (khususnya Jakarta) tidak mengerti betul dengan apa yang terjadi di kota Solo dalam beberapa tahun terakhir. Sedangkan warga yang bersdomisili di Solo Raya tentu akan mengikuti segala perkembangan di Kota Solo yang merupakan mother city-nya. Dengan melihat beberapa gambar Kota Solo dibawah ini, apakah Kota Solo masih layak disebut ‘kampung’?













Saya tidak mengerti betul bagaimana pengertian kampung yang benar menurut masyarakat luas (khususnya Jakarta), namun setahu saya bukannya kampung itu seperti ini ya:

 
 Kampung Luar Batang - Jakarta Utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar