Cara
kerja satelit secara system konvensional yaitu dengan mengirimkan
sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa dilakukan
pemprosesan dalam satelit. Prinsip ini telah dicoba diterapkan dalam
jaringan computer PAKSATNET (Paket Satelit Network) menggunakan satelit
palapa yang dikembangkan oleh PT.INTI sekitar awal tahun 80-an. Protocol
yang digunakan adalah Protokol X.25 yang mengatur proses komunikasi
antara dua computer dalam jaringan. Kelemahan metode ini, computer yang
terhubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah
satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan
terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan
tanpa perlu dimodifikasi.
Secara system online, jaringan computer akan sangat dibantu jika
computer yang terdapat dalam satelit dilibatkan dalam proses komunikasi
antar computer di permukaan bumi. Hal ini dilakukan pada satelit PACSAT
yang diluncurkan oleh AMSAT. PACSAT memiliki komputeryang akan membantu
komunikasi jaringan computer yaitu dengan proses kerja. Computer dalam
satelit berfungsi untuk menyimpan sementara informasi yang secara
otomatis dapat dilakukan.
Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai
penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
- Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
- Satelit, disebut juga dengan transponder
PC
yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit
dikatagorikan sebagaijaringan wireless dengan menggunakan gelombang
mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun
satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar,
dan selanjutnya akan dinerima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan.
Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan
komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun
bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan
mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain
(down-link). Dalam transmisi satelit terjadi penundaan atau delay karena
sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi,
jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frekuensi yang berbeda
untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit
adalah:
· 4-6 giga hertz,disebut dengan C-band
· 12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band
· 20 giga hertz.
Kelemahan
jaringan satelit adalah dalam hal keamanan, yaitu transmisi data sangat
mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar